Fikri Haikal Abdul Karim, siswa kelas 1 (satu) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitussalam dan Kelas 2 (dua) Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Baitussalam, Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi berhasil menorehkan prestasi gemilang di kelasnya.

Betapa tidak, melalui hasil Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) Tahun Pelajaran 2022-2023 mendapatkan hasil yang terbaik. Tentu saja prestasi itu membanggakan dirinya dan kedua orang tuanya.

Keberhasilan yang ditorehkan Fikri Haikal Abdul Karim ini bukan tanpa sebab. Ke uletan dalam belajar serta bimbingan dari kedua orang tuanya, guru serta lingkungan yang mendorong Fikri menjadi sosok yang gemilang.

“Alhamdulillah, Fikri bisa meraih prestasi rangking 1 ini berkat bimbingan Abi di keluarga, ustadzah Fikri belajar,” ujar anak yang lahir pada 07 Mei 2015 lalu ini.

Fikri juga, selain meraih prestasi terbaik di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dengan ranking 1 (satu) juga di Sekolah Madrasah Diniyah pun dengan prestasi yang sama.

Fikri Haikal Abdul Karim merupakan Anak kedua dari Tiga bersaudara pasangan dari Ustadz Iim Abdul Karim, S.H., S.Pd.I., M.M.Pd., M.Si. (Abuya KH. Onen Qurnaen, S.Pd.I. dan Hj. Tati Kartati) dan Ustadzah Eneng Hamilah Sopriatul Badriah, S.Pd.I. (Abuya KH. Abdul Majid dan Ustadzah Een Nur’aeni)

Fikri Haikal Abdul Karim merupakan tiga bersaudara. Anak pertama lahir dalam pasangan Ustadz Iim Abul Karim dan Ustadzah Eneng Hamilah Sopriatul Badriah adalah, anak pertama Fathiyyah Zahra Abdul Karim, kedua Fikri Haikal Abdul Karim dan ketiga Farhana Shofiyah Abdul Karim

Fikri Haikal Abdul Karim selain belajar pagi sampai siang di sekolah, belajar ngajipun subuhnya ke Kakeknya Abuya KH. Onen Qurnaen dan sorenya pengajian di Tahfidz Al-Qur’an Fathiyyah Zahra Abdul Karim dari mulai pukul 15.00-17.30 Wib.

Saat ini Fikri Haikal Abdul Karim tinggal di Kambung Cibolang Girang RT. 27/06 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi anak kedua kami. Alhamdulillah, tentunya sebagai orang tua pasti rasa bangga itu ada. Ini juga berkat kegigihan dia dalam belajar,” sambung Ustadz Iim Abdul Karim, orang tua Fikri menambahkan.

Lebih lanjut Ustadz Iim Abdul Karim menyampaikan, Fikri setiap bangun tidur pukul 03.30 WIB. Kemudian diawali dengan kegiatan shalat tahajud, dilanjut dengan do’a, baca buku iqro, baca al-qur’an, baca buku bacalah, baca buku do’a-do’a, baca kitab shafinah, buku pidato, menulis arab dan latin.

“Ya, jadwal belajar ini saya terapkan agar anak bisa menjadi mandiri dan terbiasa dalam memanfaatkan waktu untuk belajar. Pertama kita bisa karena terbiasa. Dan alhamdulillah Fikri bisa menjalankannya dengan baik sehingga bisa memberikan yang terbaik."